Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

KOPI Sastra

Design by
boolle

Powered by Blogger

Friday, April 10, 2009

AIir Mata Malam

aku tak tahu kenapa air mataku menetes
tak ada duka atau haru tertanam dalam

hanya ada namamu
sama dengan putri paman petani yang dirayu cincin permata jeli

mengingatmu


aku menjadi mendung tak hujan

karena ada matahari yang masih menyinari

andai malam menjadi dirimu
kan kugerimisi
dengan air mata
ini

agar kau rasakan malammu bersama sejuk dariku



by
SangHitam

No comments:

Post a Comment

jangan berpikir aku akan membunuhmu karena komentarmu.
sesukamu saja memaki, memuji, atau membuatku tak bisa berkreasi.